DESA KESAMBI

Desa Kesambi terletak di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung memiliki luas administrasi 211 Ha, terdiri dari 2 dusun yaitu Dusun Sambi dan Dusun Jambe. Jumlah penduduk Desa Kesambi sebanyak 3183 jiwa yang

tersebar di Dusun Sambi dan Dusun Jambe Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 1581 jiwa dan perempuan 1602 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 6 (enam) tahun terakhir 6 %, dengan tingkat kepadatan sebesar 50 jiwa/km².

Sejarah

Setiap desa atau daerah memiliki sejarah dan latar belakang  tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian kas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk di buktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng (legenda) tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Kesambi juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami paparkan dalam sebuah legenda di bawah ini.Setiap desa atau daerah memiliki sejarah dan latar belakang  tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian kas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk di buktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng (legenda) tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Kesambi juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami paparkan dalam sebuah legenda di bawah ini.a. Legenda Desa KesambiDahulu kala ada seorang anak bernama Keti Leksono yang asalnya dari Bayat. Pertama kali orang tersebut tidak menuju ke Desa Kesambi. Tetapi menuju ke Desa Gandong dengan diikuti oleh istrinya yang bernama MBOK TENG, dan mempunyai 4 (empat) orang anak yaitu bernama :1. SOWIDJOYO2. RID3. SANDOYO4. ADJI ALIAS ADJIKUSUMO yang merupakan anak angkat (anak pupon).Ketileksono membabat hutan dengan di samba momong anak-anaknya. Maka setelah babatan cukup selesai disebut / dinamakan pohon Kesambi, maka dengan mutlak disebut Desa Kesambi. Pada saat  itu membabat hutan tersebut Ketileksono dibantu oleh yang bernama:1. Tedjo Koesoemo2. Pandji WoengoeDua orang tersebut tidak berwujud manusia lagi.Sebelum ke 3 (tiga) orang tersebut membabat hutan terlebih  dahulu berkeliling dengan membuat batas-batas dan tanda-tanda, dan juga membuat tanda-tanda untuk berhenti atau istirahat para pembabat.

Tanda-tanda tersebut oleh masyarakat Desa Kesambi tempo dulu disebut dengan nama “Punden” diantaranya adalah :

Tempat mandi Pandji WunguDiberi tanda pohon sehingga sekarang ini masih ada dan tidak merupakan punden.
Punden NgrampalDengan ditanami bunga kenongo, sekarang sudah tumbang, tinggal pohon serut.
Punden NgasemDengan ditanami pohon asem. Pohonnya sekarang sudah dibongkar orang dan yang tinggal hanya wujud pundung dan oleh Kepala Desa yang ke III pada akhirnya ditanami Pohon asem lagi.
Punden Serut     Ditandai dengan pohon serut dan batu. Hingga sekarang masih tetap ada.
Punden BendoDitandai dengan pohon Sono Kembang, hingga sekarang masih tetap ada.Setelah tanda-tanda tersebut dicukupi syarat-syaratnya terus selanjutnya mencari tempat yang lebih aman dipergunakan untuk pusatnya disebut “PUNDEN SENTONO DOWO” Tidak terlalu lama KETILEKSONO dengan teman-temanya membabat disitu, ada beberapa orang yang datang dengan memohon ijin untuk berlindung ditempat itu. Orang tersebut bernama:
1. Tumenggung Surodiprono
2. Surodjoyo

Wilayah Desa

Dusun

Rukun warga

Rukun tetangga

Wilayah Dusun

Batas Wilayah

Visi & Misi

Terwujudnya Masyarakat Desa Kesambi yang sejahtera, sehat, nyaman, maju, berwibawa dan bertaqwa kepada ALLOH SWT yang selau mengedepankan AQLAQUL KARIMAH

Terciptanya insan pembangunan yang beriman bertaqwa dan berakhlakkul karimah melalui kegiatan keagamaan di desa.
Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembinaan usaha bantuan modal,pelatihan dan kursus.
Menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat melalui pembangunan bersama masyarakat.
Mendorong kelancaran perkembangan perekonomian masyarakat meliu pembangunan sarana dan prasarana desa.
Pembinaan generasi muda melalui organisasi sosial keagamaan dan karang taruna.
Meningkatkan kualitas SDM desa dengan meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan.
Meningkatakan tugas pokok dan fungsi pemerintahan dan lembaga desa lainya.
Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara masyarakat, aparat pemerintah desa dan lembaga-lembaga desa dalam melaksanakan pembangunan.
Mewujudkan Desa Kesambi menjadi desa yang selalu terdepan dalam melaksanakan pembangunan dengan memanfaatkan sektor-sektor unggulan.